Lebak, - Jembatan jalan Simpang - Bayah tepatnya di Vila Kuning Pasir Putih, semalam sempat tak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat atau lebih. Pasalnya jembatan sementara ambruk ketika dilalui tronton, terperosok ban belakangnya. Senin, 19 Februari 2024.
Spontan saja, viral video di berbagai medsos pemberitahuan agar warga dengan tujuan Simpang Malingping atau Bayah dengan kendaraan mobil tidak melewati jembatan tersebut. Namun untuk kendaraan roda dua, masih dapat melewati.
Hasan, salah satu aktivis Lebak Selatan yang sempat menyoroti pengerjaan jembatan tersebut, menjelaskan adanya ketidakberesan pada proyek jembatan tersebut.
"Waktu itu kita sudah pertanyakan proyek yang yang seharusnya selesai pada tahun 2023, tapi melewati waktu kontrak dan tahun anggaran. Sekarang kita lihat lagi bermasalah pada jembatan sementara, kita khawatirkan pada infrastruktur pokoknya juga bermasalah. Pengawasan pada proyek tersebut baik dari Kementerian maupun konsultan jelas lemah, " ujarnya.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Selain itu, Hasan tegaskan perihal proyek yang lambat dan sempat ambruk pada jembatan sementaranya, merugikan warga Lebak Selatan.
Informasi yang diterima, jembatan sementara tersebut kini sudah dapat dilalui kembali. Namun dengan banyak tronton yang bermuatan tonase tinggi, dikhawatirkan kejadian tersebut terulang kembali.
Jalan dan Jembatan kewenangan nasional PJN II Banten ini, diketahui seharusnya selesai pada tahun 2023 lalu. Sempat dianggap mangkrak, saat ini masih dalam tahap pengerjaan, sehingga digunakan jembatan alternatif sementara untuk dilalui.
Terpisah, pihak-pihak terkait dalam proyek maupun kementerian atau satker belum dapat dikonfirmasi.***